Mahasiswa KKNT Institut Pertanian Bogor (IPB) mengadakan sosialisasi budidaya dan pemanfaatan maggot (larva black soldier fly) di Balai Desa Dayeuhluhur, Kecamatan Dayeuhluhur, Kabupaten Cilacap pada hari Jumat, 22 Juli 2022.
Sosialisasi tersebut merupakan program kerja unggulan dari mahasiswa KKNT IPB di desa setempat yang bertujuan memotivasi masyarakat Desa Dayeuhluhur dalam mengembangkan budidaya maggot sebagai pakan ternak alternatif dan pembuatan kompos dengan metode SABDO. Pembuatan kompos metode SABDO dikembangkan oleh Dosen Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan Institut Pertanian Bogor Prof. Dr. Ir. Arief Sabdo Yuwono, MSc
Sosialisasi budidaya dan pemanfaatan maggot (Larva BSF) dihadiri oleh 30 orang. Sosialisasi dihadiri oleh Perangkat Desa Dayeuhluhur, Kelompok Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga, dan Masyarakat Desa Dayeuhluhur. Sosialisasi diharapkan dapat membantu warga menambah pengetahuan tentang maggot sebagai pakan ternak alternatif dan pembuat kompos dengan memanfaatkan limbah organik serta meningkatkan perekonomian desa dalam sektor pertanian dan peternakan, terutama ternak ayam dan ikan.
Larva BSF dapat menguraikan sampah organik menjadi kompos. Larva BSF mampu mengurangi sampah organik sebesar 80%. Residu sampah yang dihasilkan dapat digunakan sebagai kompos di bidang pertanian. Pengomposan sampah dengan larva BSF menjadi salah satu strategi dan inovasi dalam sistem pengolahan sampah yang berperan dalam menguraikan sampah organik sehingga volume sampah yang diangkut ke TPA berkurang, dan residu sampah yang dihasilkan dapat dimanfaatkan sebagai kompos. Selain dapat menguraikan sampah organik, larva BSF juga dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak alternatif untuk hewan ternak seperti unggas atau ikan air tawar. Larva BSF dapat mengonsumsi 58% sumber organik dari sampah kering sehingga menjadikan larva BSF memiliki protein yang tinggi untuk pakan ternak. _HSP-