
Teknologi fertigasi otomatis nirdaya menjadi inovasi baru teknologi di bidang pertanian yang bisa menjadi solusi dalam mengembangkan usaha pertanian di lahan terbatas, termasuk kawasan perkotaan seperti di Kota Tasikmalaya.
Malah pemanfaatan teknologi yang dirancang dosen dari Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof. Dr. Ir. Budi Indra Setiawan, M.Agr dan Dr. Riani Muharomah itu sudah berhasil diterapkan di tempat kelahiran Budi di Kota Tasikmalaya.
Lokasinya di halaman rumah Bidan Ny. Suyatmi dan atap Madrasah Al-Mansyur, Jalan Burujul II Kelurahan Nagarasari Kecamatan Cipedes Kota Tasikmalaya.
Dalam rentang 45 hari, jenis tanaman kacang panjang dan kangkung berhasil dibudidayakan dengan hasil yang baik. “Alhamdulillah tumbuh subur dan kini bisa buat karedok dari kebun sendiri. Saya juga tertarik untuk menanam jenis sayuran lain dengan teknologi ini,”
sumber: kabar-priangan.com