Sejarah

Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan (SIL) Fakultas Teknologi Pertanian (Fateta) Institut Pertanian Bogor (IPB) didirikan berdasarkan SK Rektor IPB No.001/I3/OT/2008 tanggal 21 Januari 2008 dan menawarkan Mayor Teknik Sipil dan Lingkungan (SIL).  Penerimaan mahasiswa dimulai pada tahun ajaran 2008/2009 sebanyak  60 mahasiswa  dengan tingkat selektifitas 1 : 6.4.

Berdasarkan SK Rektor IPB Nomor 077/IT3/DT/2012, Departemen SIL berhak meluluskan mahasiswa dengan menggunakan gelar Sarjana Teknik (ST) yang merupakan gelar Sarjana Teknik pertama di IPB. Mayor Teknik Sipil dan Lingkungan (SIL) memberikan pondasi yang kuat kepada lulusannya untuk bekerja di berbagai bidang profesi Teknik Sipil dan Lingkungan, yaitu di bidang struktur, infrastruktur, teknik sumber daya air, teknik lingkungan dan teknik geomatika. Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan (SIL) didukung oleh 19 orang staf pengajar (berpendidikan S2: 6 dosen dan S3:13 dosen) dengan berbagai spesialisasi di bidang teknik sipil dan lingkungan. Staf pengajar terdistribusi ke dalam empat divisi, yaitu Teknik Struktur dan Infrastruktur, Teknik Lingkungan, Teknik Sumberdaya Air dan Teknik Geomatika.  Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan (SIL) memiliki dua program studi, yaitu Program Studi Sarjana (S1) Mayor Teknik Sipil dan LIngkungan dan Program Studi Magister (S2) Teknik Sipil dan Lingkungan. Lulusan Program Studi Magister (S2) Teknik Sipil dan Lingkungan berhak mendapatkan gelar Magister Teknik (MT) berdasarkan SK Rektor IPB Nomor 212/IT3/PP/2020.

Mandat Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan (SIL) adalah: pengembangan dan penerapan ilmu teknik untuk perencanaan dan pengelolaan sumberdaya air, infrastruktur dan bangunan, serta penanganan polusi dan sanitasi lingkungan.  Guna melaksanakan mandat tersebut, Departemen SIL memiliki 4 bagian, yaitu:

  1. Teknik Struktur dan Infrastruktur
  2. Teknik Lingkungan
  3. Teknik Sumberdaya Air
  4. Teknik Geomatika