Dalam rangka implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), Dekan Fakultas Teknologi Pertanian IPB telah menandatangani Memorandum of Agreement (MoA) dengan Kepala Pusat Pemetaan Rupabumi dan Toponim (PPRT) Badan Informasi Geospasial Dr. Ade Komara Mulyana. Penandatanganan MoA dilaksanakan pada hari Selasa 23 Mei 2023 di Fakultas Teknologi Pertanian IPB Kampus Darmaga. Dalam Kerjasama ini, mahasiswa dan dosen Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan (SIL), Fakultas Teknologi Pertanian IPB berkontribusi dalam kegiatan pemutakhiran unsur peta Rupa Bumi Indonesia (RBI) skala menengah yang merupakan program nasional. Pada tahun 2023 kegiatan ini akan difokuskan pada wilayah Indonesia Timur yang meliputi Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua. Turut hadir dari pihak Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan yaitu Dr. Chusnul Arif sebagai Sekretaris Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan IPB dan juga Kepala Divisi Teknik Geomatika Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan IPB Dr. Ir. M. Yanuar Jarwadi Purwanto, M.S., IPU.
Pada kesempatan ini, Dekan Fateta IPB, Prof Slamet Budijanto, menyampaikan bahwa Departemen SIL merupakan departemen termuda di Fateta namun telah berkembang cukup pesat. “Bahkan dalam beberapa hal, Departemen SIL telah mengungguli departemen lain yang ada di Fateta” ungkapnya. Adanya kegiatan kerjasama SIL dengan BIG ini menjadi salah satu bukti kiprah SIL yang telah diakui oleh masyarakat dan lembaga-lembaga lain. Dekan juga menekankan pentingnya kerjasama semacam ini sebagai implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang saat ini juga menjadi indikator kinerja perguruan tinggi. Beliau juga berpesan menitipkan mahasiswa SIL yang mengikuti program ini agar dapat dibimbing dengan baik selama di BIG sehingga mendapatkan ilmu dan pengalaman berharga yang tidak bisa mereka dapatkan dari bangku kuliah.
Sementara itu Kepala PPRT BIG, Dr. Ade Komara menyampaikan bahwa Sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 23 Tahun 2021, Badan Informasi Geospasial (BIG) mendapatkan mandat untuk melaksanakan Percepatan Kebijakan Satu Peta, diantaranya melalui kegiatan pemutakhiran unsur peta Rupa Bumi Indonesia (RBI) skala menengah. “Kegiatan ini merupakan tugas presiden dalam rangka program percepatan kebijakan satu peta yang mulai dilakukan pada tahun 2021”, ungkap Dr. Ade. Lebih lanjut beliau menerangkan BIG melihat peluang untuk melibatkan perguruan tinggi dalam kegiatan ini melalui mekanisme MBKM. Tahun lalu kerjasama dengan perguruan tinggi telah sukses dilaksanakan untuk memutakhirkan peta rupa bumi Indonesia bagian barat. Tahun 2023 ini BIG ingin melanjutkan kerjasama dengan perguruan tinggi dengan menggandeng Departemen SIL IPB untuk memutakhirkan peta rupa bumi Indonesia bagian timur yang meliputi Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua. Beliau juga berharap melalui kerjasama dengan SIL akan dapat menuntaskan program pemutakhiran peta rupa bumi Indonesia dengan baik. Kegiatan penandatanganan MoA ini berjalan dengan lancar dan diakhiri dengan ramah tamah bersama (STY-CHA).