Dosen Teknik Sipil dan Lingkungan IPB olah Air Mutu Rendah menjadi Air Bersih untuk Desa Sulit Air

Dosen IPB, Dr. Chusnul Arif dan Dr. Eng Allen Kurniawan, dari Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan, Fakultas Teknologi Pertanian melakukan instalasi teknologi pengolahan air untuk Desa sulit air di Desa Nganti, Kecamatan Ngraho, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Bekerjasama dengan Dr. Yusuf Wibisono dan Handono, MP, MBA dosen dari Universitas Brawijaya, teknologi pengolahan yang diterapkan adalah kombinasi multi-media filter (MMF) dan Ultra-filtrasi membrane. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka program Dosen Pulang Kampung LPPM IPB dan Program Riset Keilmuan Desa oleh LPDP.

Dalam instalasi ini, turut mendampingi Kepala Desa Nganti, Perangkat dan Pendamping Desa. “Desa Nganti kalau musim kemarau kesulitan air bersih, mudah-mudahan hasil pengolahan air ini dapat dimanfaatkan masyarakat”, ujar Mariyadi, Kepala Desa Nganti.  “Dari survei bahwa Desa Nganti memiliki dua mata air yang berada di dusun Pepe dan Tuk Buntung, tetapi sayangnya dua air sumber tersebut tidak layak karena kandungan kloridanya tinggi, sehingga rasanya asin” ujar Dr. Yusuf. “Dari uji kualitas air baku, kami dari IPB dan UB menyepakati dua teknologi, MMF untuk pre-treatment dan UF untuk pengolah utama”, ujar Dr. Chusnul. Instalasi dilaksanakan selama 4 hari, dari tanggal 18-21 Oktober 2022 diawali dengan instalasi MMF, ujicoba sistem dan integrasi dengan Ultra-Filtrasi Membrane. “Dari warna dan rasa secara sekilas, sepertinya air hasil pengolahan ini dapat digunakan” Ujar Mariadi, Kamituwo/Tokoh Desa Nganti. Untuk memastikan kelayakannya, sampel air bersih hasil pengolahan diambil untuk uji lab di Universitas Brawijaya. “Hasilnya akan kami informasikan dalam beberapa waktu kedepan”, ujar Dr. Chusnul (CHA).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *