Dosen SIL-IPB mengikuti Program Dosen Pulang Kampung “Uji Coba dan Pelatihan Aplikasi Irigasi Cerdas di P4S Buana Lestari Kab. Nganjuk, Jawa Timur”

“ini adalah irigasi masa depan”, kata Pak Saikhu, ketua P4S Buana Lestari Kabupaten Nganjuk. Pernyataan Pak Saikhu diiyakan oleh Pak Asrori, sebagai penanggung jawab green house yang saat ini sedang membudidayakan tanaman melon dengan irigasi tetes. “Saya yakin penggunaan air irigasi dan nutrisi akan jauh lebih hemat” katanya meyakinkan. P4S (Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya) Buana Lestari terletak di Desa Betet, Kecamatan Ngronggot, Kabupaten Nganjuk – Jawa Timur.

Dalam rangka kegiatan Dosen Pulang Kampung, Program Pengabdian kepada Masyarakat LPPM IPB University, pada tanggal 10 Agustus 2022 telah dilakukan Pelatihan Aplikasi Irigasi Cerdas (Smart Irrigation) di  P4S Buana Lestari Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Sebagai upaya introduksi salah satu inovasi irigasi, pelatihan ini diikuti oleh 20 (dua puluh) peserta petani dan PPL setempat dengan sangat antusias.  Pelatihan ini dimaksudkan untuk memperkenalkan dan menjelaskan kepada petani manfaat dari aplikasi irigasi cerdas, diantaranya  hemat air, hemat nutrisi, hemat energi, hemat tenaga kerja, dan hemat biaya irigasi, sehingga dapat meningkatkan pendapatan usaha tani.

Sebelum pelaksanaan pelatihan, LPPM IPB University telah menyerahkan seperangkat peralatan sensor tanah, sensor udara, sensor air dan sistim kontrol. Selanjutnya bersama dengan P4S Buana Lestari melakukan uji coba pemasangan instalasi system sensor dan system kendali pada budidaya melon secara hidroponik dalam sebuah rumah kaca (green house). Menurut Prastowo, Ketua Pelaksana Kegiatan, instalasi sensor dan sistem kontrol ini untuk mengatur dan mengukur pemberian irigasi secara presisi dan sesuai dengan kebutuhan tanaman (on-demand irrigation). Melalui penerapan irigasi cerdas ini, air irigasi diberikan tepat waktu dan tepat jumlah, dengan sistem kendali yg lebih mudah dan dapat dilakukan dari jarak jauh (berbasis internet). Instalasi uji coba ini disiapkan sekaligus sebagai bahan praktikum petani peserta pelatihan.

Sebanyak 3 (tiga) dosen telah berperan serta sebagai instruktur/fasilitator dalam pelatihan ini.  Dua orang dosen dari Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan FATETA (Dr. Ir. Prastowo, M.Eng dan Dr. Satyanto K. Saptomo, S.TP., M.Si. IPM.) serta satu orang dosen dari Departemen Proteksi Tanaman FAPERTA  (Ir. Bonjok Istiaji, MSi), IPB University. Selain dosen, juga ikut berpartisipasi 2 orang mahasiswa Teknik Sipil dan Lingkungan FATETA (Alvian dan Rabbani). Sesuai dengan topik pelatihan, materi yang disampaikan meliputi kapita selekta teknik irigasi, mengenal hidroponik, perencanaan jadwal irigasi, on-demand irrigation dan irigasi otomatis. Pelatihan diakhiri dengan kegiatan praktikum, untuk mengamati dan mempraktekkan secara langsung operasi irigasi otomatis, dengan menggunakan instrument sensor dan sistem kendali yang telah terpasang. -PRS-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.