Dosen Teknik Sipil dan Lingkungan IPB University Uji Sistem Monitoring Lingkungan Berbasis IoT Untuk Irigasi Hemat Air di Sumba Timur

Dosen IPB, Dr. Ir. Chusnul Arif, S.TP., M.Si. IPM., dari Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan, Fakultas Teknologi Pertanian melakukan ujicoba sistem monitoring lingkungan berbasis IoT (Internet of Things) untuk Irigasi Hemat Air dengan System of Rice Intensification (SRI) di Kelurahan Mauliru, Kecamatan Kambera, Kab. Sumba Timur, NTT pada tanggal 16 Agustus 2022. Didampingi oleh tim peneliti dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Umi Hapsari dan Badi’atun Nihayah, kegiatan ini dilakukan untuk melakukan ujicoba monitoring lingkungan khususnya parameter cuaca dan tanah pada demplot petani yang tergabung dalam kelompok tani Setia Kawan dalam rangka peningkatan efisien irigasi pada budidaya padi SRI.

Sumba Timur dikenal daerah yang terbatas sumberdaya airnya, sehingga air irigasi perlu digunakan lebih efektif dan efisien. Dalam kegiatan ini juga dikenalkan sistem budidaya padi SRI untuk peningkatan produksi yang ramah lingkungan dengan penggunaan air irigasi hemat air. “Kami merasa senang bisa kerjasama dalam kegiatan ini, mudah-mudahan hasil yang diperoleh bisa memberikan manfaat kepada petani”, ujar Hanis Hina Konda Namu, ketua kelompok tani

“Dalam teknologi ini, kita bisa memantau parameter cuaca seperti hujan, suhu udara, kelembaban udara dan radiasi matahari secara online berbasis web setiap 10 menit”, ujar Chusnul Arif. Data-data yang didapatkan tersebut digunakan untuk menentukan kebutuhan air tanaman. “Selain itu, dalam kegiatan ini juga dibandingkan antara SRI dengan sistem konvensional yang umumnya diterapkan petani, sehingga petani bisa memilih sistem irigasi mana yang lebih hemat dengan produksi yang lebih tinggi” imbuhnya.

Kegiatan ini mendapatkan sambutan positif dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang dan Dinas Pertanian dan Pangan Kab. Sumba Timur. “Kami mendukung kegiatan ini, infrastruktur sumberdaya air seperti bendungan terus diperbaiki untuk memastikan ketersediaan air irigasi” ujar Umbu Raing, Kepala Bidang Sumberdaya Air, Dinas PUPR Kab. Sumba Timur. Dukungan serupa juga disampaikan oleh Mariana Aggung Praing, sekretaris Dinas Pertanian dan Pangan. “Mudah-mudahan kegiatan ini bisa berlangsung terus dan dapat diterapkan dalam skala yang lebih luas” imbuhnya. Hal tersebut disampaikan mereka ketika tim IPB dan UGM melakukan audiensi sebelum uji coba dilaksanakan. -CHA-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.